Kalapas Tembilahan Pimpin Tim Pembangunan ZI Lakukan Studi Tiru ke LPKA Kutoarjo

Kutoarjo – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Hari Winarca memboyong Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) Lapas Tembilahan menuju Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Kelas I Kutoarjo, Rabu (22/02/2023). Kedatangan Kalapas Tembilahan beserta Tim Pembangunan ZI kali ini bertujuan untuk melakukan Studi Tiru dalam upaya mewujudkan Satuan Kerja (Satker) berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada Lapas Tembilahan. 

“Terima kasih atas jamuan yang sangat luar biasa dari sahabat saya Bapak Kalapas Kutoarjo, semoga hal ini mendatangkan berkah dan LPKA Kutoarjo dapat meraih predikat WBBM pada tahun ini, ” ucap Hari Winarca. 

“Adapun maksud kedatangan kami kesini yakni untuk menggali pengetahuan yang lebih jauh serta menyamakan persepsi terkait upaya mewujudkan Lapas Tembilahan berpredikat WBK, ” tambah Hari Winarca. 

Tampak Kepala LPKA Kelas I Kutoarjo, Teguh Suroso, memberikan pemaparan secara jelas dan terperinci terkait kiat-kiat yang harus dipersiapkan dan dipahami untuk dapat meraih predikat WBK. Teguh menjelaskan bahwasannya peran dan komitmen Pimpinan merupakan hal yang paling penting dalam Pembangunan ZI. 

“Salah satu hal yang paling penting dalam upaya mewujudkan WBK yakni peran dan komitmen Pimpinan yang juga didukung penuh oleh seluruh Anggota Tim ZI dan jajaran sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, ” tutur Teguh. 

Teguh juga mengungkapkan bahwasannya Kepala Unit Pelaksanan Teknis (Ka.UPT) juga bertugas sebagai ‘role model’ yang akan memimpin gebrakan inovatif sehingga dapat menggerakkan seluruh jajaran untuk turut berkontribusi. 

“Salah satu kuncinya juga ada pada peran Kepala UPT sebagai ‘role model’ yang nantinya akan memimpin gebrakan inovatif sehingga dapat menggerakkan seluruh jajaran untuk turut berkontribusi, ” pungkasnya. 

Menutup kegiatan, Teguh dan jajaran LPKA Kutoarjo mengajak Kalapas Tembilahan dan rombongan untuk berkeliling menyaksikan beberapa sarana dan prasarana yang sedang dikebut sebagai upaya perwujudan layanan semakin baik sehingga LPKA Kutoarjo meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).